Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru

Post oleh : Hariyanto Wijoyo | Rilis : 09.30 | Series :
Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan

Assalamualaikum sahabat-sahibit blogger di manapun kalian berada, kali ini artikelku berkisah tentang masjid yang ada di kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan. Masjid yang menjadi ikon kota Banjarbaru, yang nampak megah karena kesederhanaan masjid itu sendiri, yaitu Masjid Agung Al Munawwarah.



Masjid yang terletak di jalan Trikora Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini, jaraknya kira-kira 600-an meter dari tempat tinggalku, di Kompleks Perumahan Green Tasbih,  luas bangunannya 50x50 meter, atau 2500 meter persegi, dibangun sejak tahun 2002, di atas lahan seluas 3,1 hektoare. Wow, sungguh spekatakuler. Di awal tulisan dikatakan bahwa masjid ini sederhana namun kelihatan megah, karena memang interior dan eksteriornya dibangun sedemikian rupa, dengan dominasi warna hijau dan krem, serta hiasan kaligrafi yang hanya ada pada mihrab masjid saja.

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan


Bentangan konstruksi atap telah didesign dan diperhitungkan dengan sangat teliti, sehingga menghasilkan satu ruangan yang sangat luas untuk digunakan sholat, tanpa satupun tiang dan kolom penyangga atap yang kita temukan dalam masjid ini. Dengan demikian, anjuran untuk menyempurnakan sholat dengan merapatkan shaf (tanpa putus) dalam shalat bisa terwujud bila sahabat-sahibit blogger se-dunia sholat berjamaah di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru.


Masjid yang seluruh bangunannya di kelilingi oleh pintu yang tinggi dan besar ini, yang konon kabarnya berkapasitas sekitar lima ribuan jamaah, diresmikan pada tanggal 01 Juli 2010 oleh Walikota Banjarbaru saat itu, Rudy Resnawan. Pembangunan Masjid Agung Al Munawwarah telah menghabiskan dana sebesar Rp.33,6 milyar, namun pembangunannya belum berhenti sampai hari ini , karena masih banyak pengembangan-pengembangan yang menjadikan masjid ini sebagai ikon Kota Banjarbaru juga sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam dan tempat wisata religi di Banjarbaru.

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan
Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan
Tempat Sholat Wanita, Dibatasi Hijab Yang Ukuran Luasnya Bisa Disesuaikan


Masjid Agung Al Munawwarah memiliki sarana wudhu dan toilet yang cukup bagus dan bersih serta terawat. Jejeran pintu yang berukuran besar akan menyambut kita saat melangkahkan kaki ke dalam masjid ini. Untuk kaum wanita, tersedia tempat sholat khusus yang dibatasi oleh hijab dengan tiang-tiang terbuat dari besi chrome, ukuran luasnya bisa disesuaikan dengan jumlah jamaah wanita yang sholat.


Sebagaimana masjid-masjid yang ada di Indonesia, di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru ini juga nampak satu bedug dengan ukuran yang cukup besar menghiasi teras masjid, berdekatan dengan Plaza menara masjid, dengan luas bangunan terdiri dari Plaza Menara luasnya 20 x 20 meter, bangunan menara 8 x 8 meter hinggga mengerucut ke atasnya setinggi sekitar 80-an meter. Pelataran parkirnya walau belum tertata rapi dan masih kelihatan gersang, karena belum ada pohon dan tanaman yang tumbuh menghiasinya, namun areanya cukup luas buat menampung puluhan mobil, kalau motor mungkin ribuan yang dapat ditampung.

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan
Pelataran parkir dipadati jamaah usai melaksanakan sholat berjamaah

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan


Sebagai Blogger Penjelajah Masjid.saat berkunjung ke masjid ini (032013), terlihat kondisi plafondnya yang rusak dan bolong, terutama di teras masjid. Mungkin karena terkena angin kencang dan air hujan, dimana kondisi alam kota Banjarbaru memang agak ekstrim bila musim penghujan tiba, dimana hujan deras disertai tiupan angin badai senantiasa mewarnai cuaca kota Banjarbaru, dan kemungkinan inilah yang menyebabkan plafond masjid menjadi rusak.


Namun menurut kabar berita, pemerintah setempat telah menganggarkan dana untk renovasi plafond Masjid Agung Al-Munawwarah. Jumlah dana yang disetujui untuk renovasi cukup fantastis, yakni sebesar Rp.1,4 milyar. Akan tetapi dana ini bukan hanya untuk plafond saja, melainkan dana itu digunakan juga untuk perbaikan talang air dan ekstrior masjid yang mengalami kerusakan, selain perbaikan lisplang dan plafond dengan mengganti bahan yang semula dari gypsum, diganti dengan bahan plafond dan lisplang dari Aluminium Composite Panel (Alcopon).


Apakah sahabat sahibit blogger tahu mengenai yang dimaksud dengan Alcopon ??? Yang pasti Alcopon ini tak ada hubungannya dengan Al Capone, tokoh mafia terkenal dari Amerika. Yang saya tahu, Alcopon ini memang cukup popular dikalangan penggiat konstruksi dan property, karena ternyata Alcopon ini tahan air, sehingga tidak lapuk bila terkena air, dengan demikian daya tahannya lebih lama. Kalau Gypsum, memang tidak tahan air, begitu kena air, langsung meleleh, rusak dech jadinya.


Karcher, Petugas Kebersihan Yang Tidak Kenal Capek.
Omong-omong dengan luas bangunan 2500 meter persegi, bagaimana cara membersihkannya. Apalagi terlihat bahwa lantai Masjid Agung Al Munawwarah selalu nampak berkilau, terawat dan bersih. Kira-kira berapa banyak tenaga manusia yang diperlukan demi menjaga lantainya tetap bersih saat digunakan untuk sholat lima kali dalam sehari.


Rupanya hal itu telah dipikirkan oleh pengurus Masjid Agung Al Munawwarah Banajrbaru, mereka tak mau menggunakan banyak tenaga manusia, yang tentunya akan membuat biaya operasional khusus kebersihan menjadi membengkak. Sebagai solusinya mereka menggunakan jasa tenaga KARCHER, Petugas Kebersihan yang tidak mengenal capek, untuk membersihkan seluruh lantai yang ada di Masjid Agung Al Munawwarah. Cleaning Service yang selalu memakai seragam warnah kuning ini adalah mesin buatan Jerman untuk mengepel dan membersihkan serta menyapu lantai, bermerek Karcher, digerakkan oleh listrik. Setelah selesai membersihkan, Karcher pun diparkir dan dicas lagi dengan mencolokkan kabelnya ke stop kontak, agar siap digunakan untuk kegiatan bersih-bersih selanjutnya….benar-benar pilihan yang ajib :-)

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan
Karcher, Petugas Kebersihan Yang Tidak Kenal Capek.

Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru Kalimantan Selatan


Dibalik kesederhanaan yang mewarnai wujud fisik Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, nampak kemegahan yang tak terlukiskan oleh kata-kata, hanya dapat dirasakan dengan hati, saat telapak kaki menjejakkan langkah meniti anak tangga satu persatu, perlahan memasuki pintu lebar nan tinggi ke dalam ruangan yang cukup luas. Sejenak aku merenung, kurasakan desiran dalam hatiku, membayangkan diri ini begitu kecil dalam ruangan masjid yang tanpa satupun tiang dan kolom penyangga atap yang ada ditengah, benar-benar lapang. Ini baru perasaan yang hadir saat berada disebuah masjid yang bernama Masjid Agung Al Munawwarah, entah bagaimana rasa yang sebenarnya, bila diri ini menyadari telah berada di tengah-tengah bumi Allah yang Maha Luas ini, dan bukankah sesungguhnya Bumi dan Alam Semesta adalah Masjid.

Bila sahabat-sahibit blogger se-dunia ingin membaca artikel mengenai masjid yang lain, kalian juga bisa membaca-nya di blog ku yang satu, yakni di http://hariyantowijoyo.blogspot.com.

Tabe, Salama' Ki'
Keep Happy Blogging Always, Mari' Ki' Di'...Salam :-)

google+

linkedin